A.
Pencemaran
Lingkungan di Kota Banjarmasin
1.
Polusi/
Pencemaran Air di Kota Banjarmasin
Lokasi : Sepanjang
Belitung Laut, Banjarmasin
Tanggal :19/11/2013
Tanggapan :
Sungai sebagi salah satu
sumber kehidupan tentu sangat berpengaruh bagi masyarakat, terlebih lagiMendapat
julukan sebagai “kota seribu sungai” seharusnya masyarakat dan penduduk kota
Banjarmasin lantas tidak menjaga sumber aliran air yang kecil seperti parit
ataupun rai, terlihat sekali dari gambar yang saya ambil diatas menunjukan
bahwa kepekaan dan perhatian masyarakat terhadap lingkungan khususnya
lingkungan air sangatah lemah.
a.
Sebab-sebab
pencemaran pada sungai
Pencemaran pada
sungai diatas dipicu oleh berbagai faktor yang tidak lain disebabkan oleh
manusia sendiri, adapun beberapa faktor lain penyebabnya adalah sebagai berikut
:
1.
Dekatnya tempat
dari aliran air dengan bak sampah umum yang ada dipinggir jalan, sehinnga
banyak sampah yang tidak dibuang ke bak sampah
akan jatuh ke sungai.
2.
Pemukiman yang
tidak teratur diatas sungai dan kotornya pola hidup masyarakat di sekitaran
aliran sungai.
3.
Banyaknya
warung-warung yang berada tepat diatas sungai, dan membuang sampah ke sungai.
4.
Lemahnya
kepedulian dari penduduk, baik itu masyarakat, pelajar, dan pemerintah sekitar
dan hanya bergantung kepada petugas kebersihan.
b.
Dampak-dampak
yang ditimbulkan oleh pencemaran sungai
Ketika saya sebagai pengamat meperhatikan
keadaan lingkungan, dapat saya simpulkan bahwa dampak yang di timbulkan dari
keadaan tersebut diatas sangat banyak yang negatifnya terhadap masyarakat itu
sendiri. Baik di tinjau dari segi pendekatan disiplin-disiplin ilmu lain.
1.
Dampak Positif
Ditinjau dari sisi keilmuan manapun
sulit sekali rasanya menemukan dampak positif yang ditimbulkan dari pencemaran
air seperti di gambar.
2.
Dampak Negatif
Dampak negatif yang ditimbulkan dari
pencemaran sungai diatas dapat ditinjau dari beberapa aspek keilmuan, antara
lain:
·
Secara Sosiologi,
jelas akan membuat ketidak nyamanan di sekitaran lingkungan yang tercemar.
·
Secara kesehatan
masyarakat, tentunya kesehatan masyarakat akan terkena imbasnya baik secara
langsung ataupun tidak, karena sedikit banyaknya tentu masyarakat akan
menggunakan aliran air dari sungai tersebut, untuk berbagai keperluan.
·
Secara Hidrologi,
pencemaran di aliran sungai tersebut akan menurunkan kualitas air di aliran
sungai lainnya yang sealiran.
·
Secara
Ekonomi,bau dari sungai akan membuat para pembeli berpikir untuk membelanjakan
uangnya di warung-warung dan toko-toko sekitaran wilayah sungai yang ber aroma
tidak sedap.
·
Secara ekologi
dan biologi, akan membuat sistem ekosistem menjadi rusak dan membuat banyak
ikan dan organisme sungai menjadi mati.
·
Secara teologi,
ini adalah salah satu perusakan lingkungan yang sangat dilarang oleh agama.
c.
Solusi
Dalam situasi
pencemaran yang telah terjadi seperti diatas sulit sekali memecahkan problem
yang terjadi, namu dalam setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, solusi yang
dapat saya tawarkan sebagai pengamat adalah ;
1.
Seharusnya
dalam kondisi sungai yang sudah sangat “kritis” seperti gambar diatas,
pemerintah dalam hal ini diundang unuk bergerak secara nyata seperti mengeruk
sungai yang sudah dangkal karena tertutup sampah, sehingga aliran air menjadi
berjalan.
2.
Masyarakat
seharusnya bisa bergotong-royong membersihkan sungai itu, tidak membuanginya
samapah lagi.
3.
Dan apabila
aliran sungai sudah berjalan dengan lancar dan bersih dari sampah maka sudah
menjadi tugas masyarakat untuk menjaganya dengan tidak lagi membuanginya
sampah.
B.
Pencemaran/
Polusi udara di Kota Banjarmasin
Tanggal : 19/11/2013
Tanggapan :
Perkembangan teknologi dan mesin telah merambah ke berbagai pelosok
negeri, tak terkecuali di kota
Banjarmasin, yang tengah berkembang. Namun dalam setiap perkembangan dan kemajuan
akan selalu ada dampak baik itu posiftif maupun negatif. Dan pada kenyataannya
perkembangan kemajuan alat transportasi di kawasan kota Banjarmasin telah
memudahkan masyarakat dalam bepergian dari satu tempat ke tempat yang lainnya
dengan sangat mudah.
dan dampak negatifnya adalah hasil pembakaran yang dihasilkan oleh
mesin itulah masalah yang sebenarnya, yang dapat mencemari lingkungan khususnya
udara.
a.
Sebab-sebab
Pencemaran/Polusi Udara
Sebab-sebab udara yang kita hirup menjadi terkontaminasi adalah :
1.
Berterbangannya
debu dijalan raya akibat banyaknya kendaraan yang melaju.
2.
Hasil
pembakaran sempurna dari mesin yang menghasilkan CO2
Selain itu berdasarkan hasil pengamatan saya yang tidak saya
lampirkan fotonya adalah adanya perokok yang merokok sembarangan, kebakaran
hutan dan pabrik-pabrik industri di kawasan Banjarmasin yang menyebabkan polusi
udara.
b.
Dampak yang di
akibatkan polusi udara
Dampak
positif dari polusi udara adalah :
1.
Banyaknya CO2
di udara tentunya akan membuat lancar proses fotosintesis pada tumbuhan hijau.
Dampak
negatif dari polusi udara adalah :
1.
Banyaknya CO2
akan dapat membuat sistem pernapasan manusia dan hewan terganggu karena
bersifat racun.
2.
Debu yang
bertebaran di udara sedikit banyak akan membuat penglihatan, dan pernapasan
menjadi terganggu dan mata menjadi sakit.
c.
Solusi
Solusi
yang dapat saya tawarkan dalam masalah polusi udara ini adalah :
1.
Pemerintah kota
seharusnya dapat memberlakukan pembatasan hak milik kendaraan bermotor pribadi
sehingga tidak menimbulkan banyak polusi udara.
2.
Pemerintah kota
seharusnya Memperbaiki dan memperbanyak angkutan umum sehingga penggunaan
kendaraan bermotor pribadi dapat diturunkan
3.
Pemerintah kota
seharusnya bisa meniru kota-kota lain di Indonesia yang sudah memberlakukan “Car
Free Day”
4.
Para pengendara
harus beralih menggunakan alat transportasi yang ramah lingkungan atau angkutan
umum untuk mengurangi polusi.
5.
Untuk para
pengendara motor hendknya memakai helm agar tidak terlalu menghirup udara yang
tercemar di jalan raya.
6.
Pemerintah dan
masyarakat seharusnya memperbanyak penanaman pohon agar CO2 dapat diserap.
B. Pelestarian Lingkungan (Sumber Daya Alam) dikota Banjarmasin
Berdasarkan
pengamatan yang saya lakukan di sekitaran lingkungan Kota Banjarmasin, saya
mendapatkan bahwa di wilayah kota Banjarmasin pelestarian sumber daya alam yang
dilakukan adalah berjenis pelestarian biotik (makhluk hidup).
Lokasi :Hutan Kota KOREM 101/ANT Jl. S.
Parman, Banjarmasin
Tanggal :25/11/2013
Tanggapan :
Menurut saya
kawasan hutan kota Banjarmasin ini sangat memberikan dampak yang cukup positif
bagi keberlangsungan kehidupan dikota Banjarmasin, terutama dalam memberikan
dampak bagi mengurangi pencemaran udara. Dan menyejukan lingkungan sekitar.
a.
Dampak
Pelestarian Hutan
Menurut saya Pelestarian hutan di Kota Banjarmasin memiliki banyak
dampak bagi kehidupan dan lingkungan sekitarnya, dan sangat berpengaruh bagi
lingkunan karena posisi hutan berada tepat di pinggir jalan raya.
Dampak Positif:
1.
Mengurangi
pencemaran udara, karena pohon kayu menggunakan CO2 untuk proses
fotosentesis
2.
Menyejukan
lingkungan sekitar, karena dari proses fotosentesis pohon akn mengeluarkan uap
air.
3.
Meningkatkan
produksi oksigen bagi lingkungan, karena oksigen didapatkan dari hasil
fotosentesis.
Dampak Negatif :
1.
Banyaknya
pengendara motor yang berhenti di bawah pepohonan hutan yang dapat mengganggu
lalu lintas di jalan raya.
Namun, dibalik dampak negatif yang di dapatkan dari penanaman pohon
sebagai Hutan Kota, masyarakat dan pemerintah harus tetap melakukan pelestarian
lingkungan, karena lebih banyak dampak positif yang dihasilkan oleh hutan kota
tersebut tetapi juga harus memperhatikan letak tata kota agar selalu berdampak
positif.
Lokasi : Fakultas Tarbiyah, IAIN Antasari,
Banjarmasin
Tanggal :23/11/2013
Tanggapan
:
Pembudidayaan ikan nila di kawasan
kampus IAIN Antasari ini menyiratkan bahwa IAIN Antasari adalah salah satu
kampus yang sangat memperhatikan keadaan lingkungan khususnya pelestarian
sumber daya biotik yang juga memiliki nilai ekonomi bagi pemasukan dana kepada
pengelola. Dan ini adalah sangat berpengaruh bagi keberlangsungan sumber daya
alam di Banjarmasin.
1.
Dampak Positif
Dampak positif dari pembudidayaann Nila yang dilakukan oleh
pengelola di IAIN Antasari tentu nya memberikan dampak yang sangat baik bagi
kehidupan khususnya keberlangsungan ikan.
Dampak-dampak positif yang didapat diantaranya ;
a.
Pembudidayaan
ikan nila tersebut sangat bernilai ekonomi jika sudah “panen”
b.
Menambah
populasi ikan
2.Dampak Negatif
Dampak negatif dari pelestarian SDA ini adalah apabila tidak dijaga
dan dirawat dengan baik maka akan menimbulkan kerugian dalam segi ekonomi dan
ikan-ikan yang mati dikolam akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
C.
Kawasan
lingkungan Kependudukan di Kota Banjarmasin
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di kawasan kota Banjarmasin untuk mengamati kawasan kependudukan, maka saya membagi kawasan di Kota Banjarmasin menjadi 2 bagian kependudukan berdasarkan kepadatan dan keteraturan rumahnya dalam makalah ini hanya saya bahas kawasan kependudukan padat tidak teratur:
A.
Kawasan Padat
Tidak Teratur
Lokasi : Kampung Kuin, Banjarmasin
Tanggal
: 19/11/2013
Tanggapan
:
Kawasan kependudukan dikota
banjarmasin yang saya sebut dengan kawasan kependudukan padat tidak teratur ini
saya rasa adalah salah satu masalah sosial yang menghambat terciptanya
lingkungan aman dan nyaman yang dalam hal ini saya mengamatinya dari segi
kesehatan masyarakat yang kurang sehat, lingkunngannnya kurang bersih dan iklim (suhu lingkungan) yang kurang stabil
karena sedikitnya jarak antar rumah yang menyebabkan kepengap an.
b.
Sebab-sebab
terciptanya kawasan kependudukan
Sebab-sebab
terciptanya kawasan kependudukan padat tidak teratur ini, dapat ditinjau dari
beberapa aspek yaitu :
1.
Ekonomi,
ekonomi masyarakat yang kurang mampu menyebabkan mereka membuat rumah seadanya
tanpa mem[erhatikan tata letak bangunan.
2.
Sumber Air,
kebanyakan dari masyarakat yang kurang mampu menjadikan dekatnya dengan air
menjadi alasan mereka membangun rumah diskitar pesisir sungai
3.
Keturunan,
keturunan dari orang tua menjadi alasan banyak dari masyarakat kawasan tersebut
untuk tetap membangun rumah dikawasan tersebut.
c.
Dampak dari
kawasan kependudukan padat tidak teratur
1.
Dampak Negatif
Dampak
negatif yang terjadi dari kawasan kependudukan padat tidak teratu adalah:
a.
Kebersihan
lingkungan kurang terjaga
b.
Banyak sampah
yang tertahan di bawah rumah di pesisir sungai
c.
Kesehatan
masyarakat tidak baik
d.
Apabila terjadi
bencana (kebakaran), wilayah yang padat tidak teratur akan sulit dicapai.
e.
Sempitnya jalan
2.
Dampak Positif
Dampak positif dari lingkungan ini adalah, biasanya tingkat
solidaritas,kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan dari lingkungan padat
tidak teratur ini sangat tinggi dan masih tetap menjunjung tinggi nilai moral
khususnya di lingkungan kota Banjarmasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar