Rabu, 04 Juni 2014

Bocah dilecehkan, Salah Siapa ?



Bocah dilecehkan, Salah Siapa ?

Oleh : Taufik Rahman


Berkaca dari beberapa peristiwa pelecehan seksual terhadap anak yang belakangan ini mulai menjadi buah bibir dikalangan masyarakat kita, seperti yang terjadi di Jakarta International School (JIS),  mengundang berbagai pertanyaan dan jawaban untuk di suarakan.
Yang pertama, kenapa hal itu bisa terjadi ?. Kedua, Siapa yang bertanggung jawab atas kejadian itu?, dan yang ketiga, bagaimana solusi pencegahan dan penyelesaian masalah tersebut ?
Ada beberapa faktor menurut saya yang melatarbelakangi maraknya pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak, yaitu : hasrat seks yang tidak tersalur dengan baik kepada isteri, keadaan ekonomi yang berada di “titik nol” membuat pelaku kesulitan mencari wanita idaman sehingga menjadikan bocah sebagai objek perilaku menyimpang tersebut. Selanjutnya, penyebaran video-video yang tak senonoh di internet dapat dengan mudah diakses dan ditonton oleh pelaku mengakibatkan dominasi hasrat seks menjadi berlipat dan meningkat.
Ketidaktahuan bocah terhadap apa yang sedang terjadi terhadap dirinya juga menjadi faktor yang sangat dominan, kurangnya informasi dari orang tua tentang bagian tubuh mana yang mestinya harus dijaga dan dilindungi oleh bocah juga salah satu penyebab kasus-kasus pelecehan terjadi dengan mudah. Bocah juga tidak tahu tindakan orang dewasa yang menyentuh bagian intimnya, atau bahkan memperkosanya adalah tindakan yang salah. Yang dalam hal ini menjadi tanggung jawab orang tua untuk membimbing anak, guru untuk mengajarkannya di sekolah, dan pemerintah untuk menyosialisasikannya.
Kurangnya pengawasan dari masyarakat yang dalam hal ini menjadi Agen of Social Control terhadap masyarakat lainnya, khususnya lingkungan sekolah juga menjadi pemicu pelaku untuk seakan bebas beraksi melecehkan anak.
Oleh karenanya, dalam mengantisipasi atau melakukan pencegahan terhadap kasus lainnya terjadi, maka dalam hal ini sudah semestinya masalah ini menjadi tanggung jawab bersama dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua sampai pemerintah untuk memeberikan pendidikan dan pengetahuan tentang seks yang benar baik itu terhadap orang dewasa dan anak, karena kelangsungan masa depan suatu bangsa ditentukan oleh generasi mudanya, khususnya anak-anak, kalau masa kecilnya saja sudah rusak dan di berantakan, bagaimana dengan masa depannya.